BOGOR - Kontestasi memperebutkan kursi kepemimpinan Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Bogor kian memanas. Menjelang perhelatan Musyawarah Daerah (Musda) KNPI, masing-masing bakal calon (balon) berusaha saling meraih simpatik dan dukungan dari Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) yang menjadi peserta dan pemilik suara di Musda nanti.
Salah satu balon yang mendapatkan dukungan dan rekomendasi adalah Wahyudi Chaniago. Dirinya kembali mengantongi rekomendasi dari OKP Gerakan Pemuda Islam (GPI) Kabupaten Bogor.
Ketua GPI Kabupaten Bogor, Debbi Puspito memberikan dukungan dan rekomendasi langsung kepada Wahyudi Chaniago.
Debbi menyatakan alasan mengapa organisasinya memberikan rekomendasi. Menurutnya, dari beberapa balon ketua DPD KNPI yang sudah berkomunikasi dengan GPI, hanya Wahyudi yang memenuhi kriteria secara Ilmu dan Akhlak, Wahyudi memiliki pengalaman cukup baik untuk memimpin wadah organisasi pemuda itu.
"Saya akui memang sudah ada tiga balon yang kami datangi untuk bersilaturahim serta memperkenalkan diri dan mendengarkan program serta visi misi mereka menjadi Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor. Tapi, dari penilaian kami justru Bung Wahyudi yang visi misi nya lebih jelas, visioner dan berpengalaman, " beber Debbi Puspito, Kamis (21/7/2022).
Kang Debbi sapaan akrabnya menambahkan, posisi Wahyudi yang masih tercatat sebagai Bendahara Umum DPD KNPI Kabupaten Bogor juga menjadi poin tambahan pihaknya menjatuhkan pilihan kepada Wahyudi.
Baca juga:
Tony Rosyid: Siapa Pasangan Ideal Anies?
|
"Tentunya sebagai petahana dengan pengalamannya sebagai bendahara KNPI itulah, Bung Wahyu cukup handal dalam pengelolaan keuangan organisasi. Dan harus saya akui, saat ini KNPI Kabupaten Bogor masih membutuhkan sosok seperti Bung Wahyu, " ungkap Kang Debbi.
Meski begitu, dirinya pun berharap pada saat Musda KNPI nanti digelar, bisa berjalan secara kondusif dan lancar. Meskipun, disaat Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) beberapa waktu lalu sempat terjadi adu argumen antara peserta dan juga pimpinan rapat.
"Saya rasa adanya perbedaan pendapat dalam organisasi sangatlah wajar dan bisa dimaklumi. Tapi saya harap, Musda KNPI Kabupaten Bogor tahun ini bisa berjalan lancar tanpa ekses, " harapnya. ***