BOGOR - Acara pembukaan yang meriah dan bermakna di Desa Taman Sari Kampung Calobak pada Minggu (17/06) sebagai tanda telah dimulainya Kegiatan Ngajar Jeung Ngabring (Jaring) Jilid 2.
Para peserta Jaring yang berusia 4 sampai 12 Tahun ini akan mengikuti kegiatan sejak 17 Mei hingga 20 Agustus mendatang, kurang lebih selama satu bulan di Hari Sabtu dan Minggu. Sama seperti Jaring tahun lalu, acara pembukaan Jaring Jilid 2 tidak kalah menarik dan telah dipersiapkan dengan baik.
Dengan sukses dan lancarnya Pembukaan Jaring menunjukkan makna bahwa segenap panitia dan para pemandu Bogor Youth Forum (BYF) telah bekerja keras sehingga bisa menghasilkan kesuksesan yang luar biasa di Pembukaan Jaring ini.
Kemeriahan dari acara ditandai dengan Penyambutan tamu undangan menggunakan Marawis oleh para Santri, Pelepasan Burung Merpati oleh Kepala Desa, Ketua Umum BYF dan perwakilan Relawan Individu, Komunitas, Sponsorship serta diikuti dengan Tarian Persembahan tradisional.
Selain Perangkat Desa, Relawan, Sponsorship turut juga hadir para orang tua yang menyaksikan pembukaan baik didalam maupun diluar halaman Sekolah SMA Negeri 1 Taman Sari.
Lokasi penyelenggaraan Jaring Jilid 2 bukan menjadi kendala bagi para relawan individu maupun komunitas. Karena umumnya, rekan-rekan relawan yang tidak menggunakan kendaraan roda dua berinisiatif menggunakan kendaraan umum menuju lokasi acara.
Dari acara Pembukaan Jaring Jilid 2 itu juga terdapat makna yang disampaikan terkait dengan upaya meningkatkan minat adik-adik peserta untuk terus semangat dan pantang menyerah dalam menggapai cita-cita. Makna itu tersampai dalam Pidato Kepala Desa Taman Sari Sunandar S. Pd.I dalam acara Pembukaan di Desa Taman Sari.
“Kegiatan Jaring merupakan kegiatan positif yang disalurkan melalui kegiatan belajar mengajar kepada adik-adik peserta di Desa, ” demikian salah satu Sambutan Kepala Desa.
Selain itu, dalam setiap pertemuan KBM ini akan menjadi motivasi tersendiri bagi para peserta sebagai batu loncatan mengejar mimpi dan tujuan mereka. ***